Oleh: Eko Wahyudi
Peradaban budaya manusia seutuhnya adalah jalan
paling tepat dan pas dalam hak penerapaan pemberdayaan masyarakat
dengan nama politik.
Politik lebih baik di rubah dan di ruwat semua yang berkaitan merugikan peradaban manusia
Dari
bahasa politik kemanusiaan, memang sangatlah aib dan mengerikan kalau
dilhat, masyarakat sebagai pemgeng kedaulatan juga bosan dan tidak
menyakai, bisakah paradigma politik ini dirubah menjadi politik yang
santun menuju kearah tatanan kemanusiaan yang lebih mulia dan diterima
oleh kita semua.
Bisakah politik kemanusiaan ini yang belum
dipraktekan oleh pelaku dan pemain politik. Selain itu juga bukan hanya
pelaku dan pemain politik saja, Tapi masyarakat dan semuanya harus duduk
bersama atas pemahaman politik kemanusiaan,
Sebab wajah politik
kita itu, hasil polesan dari pihak luar atau menerapkan teori dan sistem
serta menerapkan cakar-cakar yang kuat di Republik ini disemua lini.
Hanya
kita yang mampu membuat hanya kita bisa mengusung politik ala kita yang
bisa memahami karakter dan kondisi budaya masyarakat dan kemuan yang
dihendaki rakyat.
Perebutan diranah pemikiran, idiologi strategi
pemberdayaan, strategi perebutan. Itu sudah dan sudah jawabnya”, yang
lebih mengerikan kenapa perubahan ini tidak tercapai rakyat. Yang
terjadi hanya perebutan kelompok dan kelompok.?. tidak pada nilai-nilai
pada cengkraman kekuasan yang bersifat dan berawatak kemanusiaan.
Apa
yang terjadi seandainya ini menjadikan realitas politik dan kenyataan
politik di Negara kita dan tersebar luas di daerah-daerah. Menurut saya,
sebuah politik kekuasaan atau politik merebut lebih kuat. Seharusnya
dirubah dan diganti dengan cara dan hasil yang bersifat pada nilai
manusiawi.
Seandainya, mereka (pemain politik) tidak menerapkan
yang di maui rakyat bersama atau kemunitas rakyat. Maka akan tersandung
dan akan jatuh oleh gerakan cita-cita berpolitik rakyat. Politik rakyat
untuk menata peradaban manusia. Akan juga menjadikan politik itu adalah
sebuah neraka kejam yang bisa mengahncurkan hati dan perasaan manusia.
Kemanusiaan untuk kita semua
Kepentingan
rakyat dan kepentingan masyarakat bersama adalah menjadikan tujuan
akhir sebuah penyelenggraan pemerintah bernama “POLITIK KEMANUSIAAN”.
Politik adalah cara saja, yang lebih penting bagaimana semua pelaku yang
dipartai dan yang di masyarakat, serta yang jadi pengusaha dan semua
pelaku itu mengerti akan keluhaan dan kondisi rakyat.
Mengenai
kondisi dan rakyat, memang perlu adanya penelitian lebih dalam dan
berkelanjutan, terkait kondisi bangsa kita, kondisi rakyat dan keadaan
inilah yang menjadi titik temu dan titik persimpangan elemen-elemen
poltik kemanusiaan, politik kemanusiaan lebih berhasil dan pasca dalam
era sekarang, era sekarang menerapkan politik identitas kemenenangan
semata, tidak menerapkan politik untuk rakyat, bukan untuk elit parpol
atau pejabat tertentu.
Pejabat elit, pejabat parpol pejabat
pemerintah dan para tokoh harus kita sadarkan dan kita pahami agar
mengerti paham dan mengerti, sebab mereka juga ingin menginginkan sistem
politik yang betul-betul sesuai dengan nilai kemanusiaan.
Sumber : http://beritakebumenberiman.blogspot.com
No comments:
Post a Comment